Selasa, 22 Mei 2012

Makalah Ekonomi


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kita panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha ESa atas berkah, rahmat dan hidayahnyalah sehingga makalah inidapat diselesaikan tepat  pada waktunya.Kami pun sebagai penyusun makalah ini tak lupa mengucapkan banyak terima kasihkepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung proses penyelesaian makalah ini dan juga kepada Guru Pembimbing yang telah memberikan contoh dan teladan-teladannya kepada kami sehingga proses penyelesaian makalah ini dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Kami sebagai penyusun mengharapkan agar makalah ini dapat  memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang mempelajarinya. Apabila terdapat kekurangan dalam makalah ini kami memohon maaf karena kami hanyalah manusia biasa yang takluput  dari kesalahan.
Pada akhirnya kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat. Bagi siapa pun yang mempelajarinya dan kami juga mengharapkan kritik dan saran dari pihak-pihak yang telah membaca makalah ini demi kelancaran dan kemajuan proses pembelajaran ke depan.




LATAR BELAKANG

Pada hakekatnya perkembangan hidup manusia mulai saat lahir sampai menjadi dewasa tak dapat terlepas dari masyarakat. Oleh karena itu pengetahuan sosial dapat dikatakan tak asing bagi setiap orang.
Kehidupan sosial manusia dimasyarakat beraspek majemuk yang meliputi aspek hubungan sosial, salah satunya adalah ekonomi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai perkataan ekonomi. Misalnya, prinsip ekonomi dan motif ekonomi.
Ilmu ekonomi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang berkaitan langsung dengan kehidupan manusia sehari-hari karena ilmu ekonomi mengkaji upaya manusia dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan manusia dan masyarakat terus berkembang seiring dengan menigkatnya kemakmuran.
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari  masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Sehingga tema ekonomi ini sangat cocok untuk menjadi bahan diskusi bagi siswa karena siswa juga mengalami masalah ekonomi dalam hidupnya.


Prinsip dan Motif Ekonomi

A.      Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah tindakan manusia dengan mengeluarkan pengorbanan tertentu yang paling minimal untuk memperoleh hasil yang paling maksimal (optimum).
Perbuatan ekonomis selalu dilakukan setiap orang, bagi konsumen maupun produsen. Pada dasarnya perbuatan ekonomis yang dilakukan konsumen maupun produsen selalu berpedoman pada asas ekonomi yang disebut prinsip ekonomi. Masing masing mempunyai tujuan sebagai berikut :
                                     1.     Konsumen memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran.
                                     2.     Produsen bertujuan memperoleh laba yang sebesar-besarnya.
Ada dua macam prinsip ekonomi, yaitu sebagai berikut :
                                     1.     Berusaha dengan alat-alat atau dana yang ada untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
                                     2.     Berusaha dengan biaya yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu.
Prinsip ekonomi ini berlaku untuk semua tindakan ekonomi, baik produksi, distribusi, maupun konsumsi.

             1.     Prinsip Ekonomi Produsen
Dalam memproduksi barang dan jasa, produsen harus memperhitungkan dengan baik antara pengorbanan dan hasil yang diharapkan. Prinsip ekonomi pada kegiatan produksi menjadi dasar berfikir dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Atau dengan biaya produksi yang serendah-rendahnya agar dapat dihasilkan sejumlah barang serta jasa tertentu.
Untuk itu, sebelum memulai usaha, produsen harus mempertimbangkan hal-hal berikut.
a.    Barang dan jasa apa yang dibutuhkan oleh masyarakat?
b.    Dimana barang dan jasa tersebut di hasilkan?
c.    Bagaimana cara menghasilkan produk yang paling efisien?

2.    Prinsip Ekonomi Distributor
Prinsip ekonomi juga berlaku dalam kegiatan distribusi. Pada dasarnya tugas distributor adalah menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dalam menerapkan prinsip ekonomi distributor berupaya menyampaikan barang dan jasa dengan jumlah, mutu, serta waktu yang tepat dengan biaya tertentu. Dengan demikian, keuntungan yang diinginkan dapat tercapai.

3.    Prinsip Ekonomi Konsumen
Dengan memegang prinsip ekonomi konsumen, konsumen selalu berusaha untuk memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari penggunaan barang dan jasa dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya, diperoleh tingkat kepuasan tertentu.
Adapun akibat yang timbul dengan adanya prinsip ekonomi adalah bertindak ekonomis dan berfikir ekonomis.
a.    Bertindak ekonomis adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan tindakan yang rasional. Orang disebut bertindak ekonomis bila berhasil mencapai keseimbangan antara hasil dan pengorbanan. Yaitu kebutuhan terpenuhi sebanyak mungkin dan pengorbanan atau biaya untuk mencapai hasil sedikit mungkin.
b.    Berfikir ekonomis adalah bagaimana melakukan perubahan nilai guna barang yang didapat dari alam agar mempunyai nilai guna yang lebih tinggi, untuk mengimbangi kebutuhan yang makin meningkat. Tindakan ekonomi yang berdasarkan prinsip ekonomi antara lain menyusun skala prioritas kebutuhan, menyusun anggaran belanja, melakukan perbuatan pilihan, menyesuaikan besarnya pengeluaran dengan pendapatan, dan berusaha menabung untuk masa depan.

B.       Motif Ekonomi
             1.     Pengertian Motif Ekonomi
Pada umumnya motif-motif yang mempengaruhi terjadinya kegiatan ekonomi secara terus menerus yaitu keinginan untuk mempertahankan kehidupan, mencapai kemakmuran, memproduksi, memperoleh keuntungan, menguasai sector-sektor ekonomi, mengaktualisasi diri, mencapai sesuatu yang dilandasi oleh kepercayaan atau agama, dan mengabdikan diri atau berbakti kepada lingkungan sosialnya.
             2.     Macam-macam Motif Ekonomi
Dengan merujuk pada factor-faktor berupa keinginan yang mempengaruhi kegiatan ekonomi maka motf-motif ekonomi sering kali berkaitan dengan individu dan kelompok orang. Sehubungan dengan hal ini dikenal beberapa motif ekonomi antara lain sebagai berikut.
a.    Motif Berjaga-jaga
Yaitu motif ekonomi yang berkaitan dengan persiapan untuk mengantisipasi atau menghadapi situasi yang akan terjadi dimasa depan. Contohnya menabung di bank, mengikuti asuransi, dan lain-lain.
b.    Motif Keuntungan
Yaitu motif ekonomi yang berkaitan dengan keinginan untuk memperoleh keuntungan. Contohnya berproduksi, berdagang, dan lain-lain.
c.    Motif Spekulasi
Yaitu motif ekonomi yang di dasarkan pada keberanian untuk mengambil resiko apa pun yang terjadi. Motif ini bersifat untung-untungan. Contohnya membeli lotre, ikut SMS berhadiah, dan ikut transaksi komoditas berjangka.
d.   Motif Social
Yaitu motif ekonomi yang di dasarkan pada tujuan social atau kemsyarakatan. Contohnya member hibah kepada lembaga keagamaan, membantu anak yatim, membantu korban gempa bumi dan tsunami, dal lain-lain.
Dalam perkembangannya kegiatan lainnya menggunakan kegiatan ekonomi sebagai sarana pencapaian maksud pribadi dan kelompok baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut contoh motif psikologi dan motif politis.
a.    Motif Psikologi
Yaitu motif yang karena masalah atau tuntutan psikologis yang ada pada diri seseorang seperti keinginan untuk meningkatkan image, status, dan sebagainya. Contohnya pembelian rumah mewah, mobil mewah, menguasai saham berbagai perusahaan, dan sebagainya.
b.    Motif Politis
Yaitu motif yang timbul karena kepentingan politik/politis seseorang/kelompok. Contohnya penentuan embargo ekonomi oleh suatu Negara terhadap Negara lain, memfasilitasi penguasaan jalur sumber produksi atau pelaksanaan produksi maupun distribusi, dan lain-lain.

             3.     Motif Ekonomi Produsen, Distributor, dan Konsumen
a.    Motif Ekonomi Produsen
Produsen adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna barang. Untuk melakukan kegiatan produksi, produsen mempunyai alas an yang bermacam-macam. Beberapa motif tindakan ekonomi produsen antara lain motif mencari laba, motif mencari kekuasaan, motif untuk terjun dalam lapangan politik, motif social, dan motif memperoleh penghargaan.
b.    Motif Ekonomi Distributor
Tidak beda dengan produsen, motif distributor dalam melakukan tindakan ekonomi adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Distributor mengambil laba dari selisih antara harga jual dengan harga pembeliannya, selain itu distributor mempunyai motif lain yaitu mempercepat proses distribusi agar barang dan jasa merata dan untuk menjaga kesinambungan proses produksi.
c.    Motif Ekonomi Konsumen
Untuk melakuka tindakan ekonomi knsumen didorong oleh motif tertentu. Motif ekonomi dan non ekonomi konsumsi meliputi memperoleh kepuasan yang optimal agar dapat bertahan hidup, agar dapat diterima dalam lingkungan masyarakat, dan agar status sosialnya naik di mata masyarakat.



KESIMPULAN

Prinsip ekonomi mempunyai dua tujuan yaitu konsumen memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran dan produsen bertujuan memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Prinsip ekonomi ini berlaku untuk semua tindakan ekonomi, baik produksi, distribusi, maupun konsumsi.
Motif ekonomi mempengaruhi terjadinya kegiatan ekonomi secara terus menerus yaitu keinginan untuk mempertahankan kehidupan, mencapai kemakmuran, memproduksi, memperoleh keuntungan, menguasai sector-sektor ekonomi, mengaktualisasi diri, mencapai sesuatu yang dilandasi oleh kepercayaan atau agama, dan mengabdikan diri atau berbakti kepada lingkungan sosialnya.
Adapun macamnya motif ekonomi terbagi menjadi sembilan motif ekonomi yaitu sebagai berikut
                  1.          Motif Berjaga-jaga
                  2.          Motif Keuntungan
                  3.          Motif Spekulasi
                  4.          Motif Social
                  5.          Motif Psikologi
                  6.          Motif Politis
                  7.          Motif Ekonomi Produsen
                  8.          Motif Ekonomi Distributor
                  9.          Motif Ekonomi Konsumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar