Pecel biasanya terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam atau sayuran
yang lain, taoge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis
mentimun), atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal
pecel. Konsep hidangan pecel mirip dengan hidangan salad. Keduanya
sama-sama menggunakan sayuran segar sebagai bahan utama (body) dan
menggunakan dressing. Perbedaannya adalah, jika kebanyakan salad
menggunakan mayones sebagai dressing, maka pecel menggunakan sambal
pecel. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado, walau ada perbedaan
dalam bahan-bahan dan bumbu yang digunakan.
Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai
rawit yang dicampur dan ditumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur,
daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan garam.
Masing-masing daerah mempunyai ke-khas-an masing-masing soal Pecel
ini, tak ketinggalan di Ponorogo. Pecel Ponorogo mempunyai ke-khas-an
sambal pecel-nya yang cenderung pedas dan kental dan di beri semacam
lalapan mentimun, buah lamtoro dan daun kemangi. Pecel Ponorogo biasanya
disertai dengan lauk tempe goreng. Selain tempe goreng pecel Ponorogo
mempunyai aneka ragam lauk yang menyertainya, seperti : Rimbil (Parutan
kelapa kasar yang digoreng), Lento (parutan ketela dengan bumbu terasi
dan kedelai yang digoreng), Pia-pia (Tepung berisi sayuran
wortel,kubis,taoge yang digoreng), Peyek dan banyak lagi keaneka ragaman
lauk yang unik, orisinil dan langka menyertai pecel Ponorogo. Keaneka
ragaman lauk ini merupakan salah satu ke-khas-an dari pecel Ponorogo.